Ranieri dipecat pada Jumat 24 Februari 2017
Metrotvnews.com, Leicester: Claudio Ranieri menganggur sejak Jumat 24 Februari. Tepatnya sejak manajemen Leicester City memecat manajer asal Italia itu. Terasa ironi karena Ranieri didepak selang sembilan bulan setelah membawa The Foxes menjadi juara Liga Primer Inggris 2015--2016.
Toh, Ranieri bukan satu-satunya manajer yang harus menelan pil pahit lantaran dipecat walau musim sebelumnya berhasil memberikan gelar juara liga. Dalam 15 musim terakhir, setidaknya kejadian seperti itu pernah menimpa sembilan pelatih lainnya.
Berikut ini kisah para pelatih-pelatih tersebut.Toh, Ranieri bukan satu-satunya manajer yang harus menelan pil pahit lantaran dipecat walau musim sebelumnya berhasil memberikan gelar juara liga. Dalam 15 musim terakhir, setidaknya kejadian seperti itu pernah menimpa sembilan pelatih lainnya.
1. Claudio Ranieri (Leicester City)
Liga Primer Inggris 2015--2016 menjadi panggung kehebatan Leicester City. Kala itu, The Foxes yang tak diunggulkan sukses tampil mengejutkan dengan mengungguli sejumlah klub besar. Pada akhir musim, The Foxes berada di puncak klasemen dan unggul 10 angka dari Arsenal yang harus puas bertengger di peringkat kedua.
Belum genap satu tahun dari momen bahagia itu, para fan Leicester harus mengucap kata perpisahan dengan Ranieri. Performa buruk Leicester di Liga Primer Inggris musim ini menjadi alasan yang digunakan manajemen klub untuk mendepak Ranieri. Kini, Jamie Vardy dkk terdampar di posisi ke-18 atau di zona degradasi.
2. Louis van Gaal (Bayern Muenchen)
Dua gelar domestik dan finalis Liga Champions 2009--2010 sepertinya belum cukup buat menjadikan Louis van Gaal bertahan di Bayern Muenchen. Pelatih asal Belanda itu didepak sebelum 2010-2011 berakhir lantaran Die Roten hanya menempati peringkat ketiga di bawah Borussia Dortmund dan Bayer Leverkusen.
3. Jose Mourinho (Chelsea)
Chelsea rasanya sudah bertindak kejam kepada Mourinho. Bagaimana tidak. Manajer asal Portugal itu dipecat usai membawa The Blues menjadi juara dalam dua kesempatan. Pemecatan pertama terjadi pada pertengahan 2006--2007. Musim setelah The Special One berhasil mempersembahkan gelar Liga Primer Inggris 2005--2006 dan Piala FA 2006--2007.
Mourinho kembali ke Chelsea pada 2013--2014. Satu musim berselang, The Special One sukses mengantar The Blues juara Liga Primer Inggris. Anehnya, jasa-jasa Mourinho seperti terlupakan hanya akibat John Terry terpuruk pada paruh pertama 2015--2016. Pada akhir 2015, Mourinho dipecat dan menganggur hingga musim 2015--2016 usai.
4. Roberto Mancini (Inter Milan)
Mancini dipecat setelah mengantar Inter menjadi juara tiga tahun beruntun. Kejadian tersebut terjadi saat Mancini melatih Inter Milan pada 2007--2008. Selama di Inter, Mancini mempersembahkan Liga Italia Serie-A 2005--2006, 2006--2007, dan 2007--2008. Toh, trofi pada musim terakhir tak membuat posisi Mancini aman. Setelah memastikan Inter meraih trofi Serie-A, eks pelatih Sampdoria tersebut dilesengkerkan oleh manajemen La Beneamata.
5. Fabio Capello (Real Madrid)
Real Madrid tak pernah juara selama tiga musim sebelum Fabio Capello tiba. Ketika Don Fabio datang, Los Merengues langsung menjadi juara La Liga Spanyol 2006--2007. Apes bagi Capello. Strategi counter attack yang ia gunakan guna mengantar Madrid juara tak disuka oleh manajemen. Alhasil, Capello dipecat tak lama setelah Madrid mengangkat trofi La Liga 2006--2007.