Sebagai ibu rumah tangga, salah satu aktivitas yang pasti sering dilakuin (kalau nggak ada pembantu di rumah) adalah "nyupir" alias nyuci piring. Gimana nggak rutin tuh, lha wong kita makan-minumnya aja bisa lebih dari 3 kali sehari. Ya pastilah sering masak dan nyuci piring juga.
Nah dari antara peralatan masak yang sering dipakai, talenan pasti adalah salah satunya. Papan buat alas potong ini memang serbaguna karena bisa dipakai buat motong sayuran, daging, ikan, dan lain sebagainya.
Tapi karena yang dipotong di atasnya adalah berbagai jenis makanan, maka sayangnya, talenan kerap jadi sarangnya bakteri berbahaya. Bahkan sebuah penemuan melaporkan kalau jumlah bakteri yang tinggal di talenan itu 200% lebih banyak ketimbang yang ada di dudukan kloset.
Yang lebih tragis lagi adalah cara ngebersihin talenan yang kita anggap benar selama ini, yaitu pakai sabun cuci piring dan air hangat, ternyata salah besar. Cara kayak gini ternyata cuma bikin talenannya semakin 『kotor』, karena sabun cair tadi berisiko meresap masuk dalam permukaan talenan sehingga membuat koloni bakteri berbahaya yang nyangkut semakin banyak.
Lha terus, gimana dong cara yang bener? Metode mensterilkan yang benar adalah dengan merendam talenan dalam cairan pemutih (bleach) setiap kali habis dipakai. Udah titik, cuma itu aja. Gampang banget kan ternyata?!
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.
