Tampil seksi adalah hak segala wanita. Tapi sepertinya itu relatif, sebab hak itu tergantung dimana keseksian itu ditunjukkan.
Aktris seksi dari Kamboja bernama Denny Kwan yang telah membintangi beberapa video musik, dihukum karena kementerian Kebudayaan Kamboja menilai dia telah gagal memenuhi janjinya untuk berpakaian tidak seksi.
Kwan sebelumnya telah membuat komitmen dalam sebuah pertemuan untuk memperbaiki postingan seksinya di sosial media.
“Anggota dewan memutuskan untuk menghukum Denny Kwan dengan tidak melakukan aktivitas di industri hiburan selama satu tahun, seperti pertunjukan syuting, karaoke dan nyanyi di TV,” kata Ketua Dewan Disipliner, Chamroeun Vantha, dilansir The Phnom Pos Penh.
Dan aktris ini telah menerima larangan itu.
Budaya Kamboja Tabu Terhadap Keseksian
Namun, Denny tahu haknya untuk berpakaian seperti yang diinginkannya, hanya saja budaya di Kamboja tidak dapat menerimanya.
Kementerian tersebut mengklaim bahwa sanksi tersebut sesuai dengan Kode Etik Etis Artis, yang mendorong seniman berpakaian dengan harga diri dan identitas nasional mereka.
Sentimen tersebut didukung oleh Pon Putborei, juru bicara Kementerian Urusan Wanita yang mengatakan, sebagai seorang tokoh masyarakat, Kwan tidak berhak mengenakan apapun yang dia mau.
“Dia harus berhati-hati dengan budaya kita,” katanya, duhhh!!!
Namun Thida Khus, kelompok hak perempuan Silaka, menggambarkan situasi ini sebagai diskriminasi gender.
“Situasi ini hanya terjadi pada perempuan dan ini adalah diskriminasi gender,” katanya. “Ini pelanggaran kesetaraan jender. “
MODEL PLUS PLUS PLUS ITU YA: CANTIK, SEXY DAN PINTAR!
Sikap konservatif terhadap perempuan berakar kuat dalam masyarakat Kamboja. Hal ini tercermin terutama dalam sikap terhadap pakaian wanita.
Wanita yang menunjukkan kaki mereka dianggap memalukan menurut srey chbab (peraturan untuk anak perempuan), yang diajarkan di sekolah-sekolah Kamboja sampai tahun 2007.
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.
