Aktifitas setelah bercinta sepertinya menjadi sesuatu yang harus diperhatikan

Aktifitas setelah bercinta sepertinya jadi sesuatu yang harus diperhatikan selain hubungan seks itu sendiri. Jangan sampai, beberapa hal bodoh mengacaukan ritual bercinta.
Kebodohan-kebodohan seperti apa sajakah itu?
1  MEMINTA MAAF
Apakah dia sudah puas? Apakah dia menikmatinya? Apakah saya benar-benar hebat di ranjang? Apakah saya ‘bermain’ lama? Oh guys, please… Jangan biarkan pertanyaan-pertanyaan ini memenuhi pikiran. Seks adalah seks. Tak perlu banyak pertanyaan rumit untuk mengukur itu semua.
Yang patut dicatat adalah, jangan pernah meminta maaf setelah bercinta. Dengan meminta maaf, berarti Anda menempatkan diri sebagai orang yang kurang hebat dalam urusan ranjang dan menganggap pasangan tidak puas. Ini berarti Anda tidak percaya diri secara seksual!

2  MENGHINDAR TANPA SEBAB

Jangan sampai begitu Anda puas menikmati tubuh pasangan, tiba-tiba saja langsung memalingkan badan dan tidur. Selain tak jantan, cara ini sangat merendahkan posisi pasangan membuat dia seolah-olah seorang wanita panggilan!
Setidaknya ngobrol lah dengan pasangan barang sebentar. Jika ingin menghindar, pilihlah kata-kata yang mengesankan, seperti,”Malam ini luar biasa sekali. Kita harus melakukannya lagi. Semoga minggu ini kita tidak sibuk urusan masing-masing ya, sayang.” Jangan pakai kalimat “Sepertinya aku sibuk minggu ini, dan butuh tidur sendirian.”
Setidaknya tahanlah diri sekitar 10 menit untuk ngobrol. Jangan langsung ngeloyor begitu saja. Hal ini bikin wanita manapun akan menyesal telah mengenal Anda. Nggak gentle, euy!


3  JAGA KEBERSIHAN
Komunikasi memang menu wajib dalam ritual seks. Tapi jangan lupa, ada beberapa pendukung yang harus disiapkan. Pastikan ruangan bersih dan rapih. Mungkin si mbok bisa diminta membersihkan segala sesuatunya dulu.

Si dia bukan sekadar obyek seksual, bung! Jangan pelit memberi sesuatu yang bisa bikin nyaman bareng. Dengan segala kenyamanan yang diberikan dan siapkan, si dia pasti akan lebih terbuka.