Guru taman kanan-kanak yang nyambi jadi bintang film porno ini dipecat setelah menolak tinggalkan ‘profesi lainnya’ itu.
Banyak orang tua memercayakan pendidikan dini anak-anak mereka ke “orang tua kedua” di sekolah, apalagi kalau bukan guru. Biasanya guru kindergarten alias guru taman kanak-kanak itu identik manis, baik hati, dan sabar terutama merawat dan memperhatikan murid-murid mereka yang memang masih kecil.
Belajar di TK bisa dibilang saat paling penting dalam mencetak setiap siswa untuk jadi sukses di masa depan.
Tapi bagaimana jika membiarkan anak kita pas berada di bawah pengawasan seorang bintang film dewasa yang keinginannya adalah berhubungan seks. Duh …
Percaya atau tidak, itu terjadi di Negeri Paman Sam sana!
Nina Skye bekerja di sebuah taman kanak-kanak yang didanai gereja di Los Angeles, AS, dimana dia suka mengajar anak-anak kecil. Namun, Nina juga bekerja sampingan sebagai bintang porno!
Trus kenapa bisa-bisanya Nina main film porno?
Katanya sih, menurut dia, profesi ini membuatnya mendapat lebih banyak uang. Gaji mengajar di taman kanak-kanak rupanya tidak cukup baginya.
Untuk adegan pertamanya saja dengan pria dia bisa mendapat bayaran 2500 dollar AS atau setara 25 juta rupiah saat itu juga. “Saya tak pernah punya banyak uang, dan tapi dengan profesi ini saya bisa punya uang”
Serunya, begitu sekolahnya mengetahui Nina adalah bintang film dewasa, mereka sama sekali tak ingin memecatnya. Sebaliknya, pihak sekolah menawarkan kenaikan gaji ditambah akomodasi, selama dia berhenti jadi bintang porno.
AGAR PERKASA, PETARUNG SEKSI INI BANYAK “TARUNG” DI RANJANG SEBELUM NAIK RING!
Namun, Nina yang sudah kerasan jadi seorang pornstar menolak tawaran mereka. Mau tak mau pihak sekolah pun dengan berat hati memberhentikan Nina.
Ah, ini jelas jadinya bukan karena perkara uang semata, sih!
Bagaimana ya ini, POPle?
About Admin MC3
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.