Kemanusiaan dan kebaikan itu masih ada!
Kita tahu di banyak tempat-tempat, apalagi di daerah perkotaan yang ramai, banyak tempat parkir yang diperuntukkan secara khusus bagi orang-orang yang membutuhkan (seperti tempat parkir khusus untuk mobil yang membawa orang cacat misalnya). Di Amerika, beberapa tempat (atau bahkan sebagian besar mungkin) memiliki tempat parkir khusus untuk veteran perang. Tapi beberapa hari yang lalu, beberapa masyarakat menemukan mobil milik seorang wanita, Rebecca Landis Hayes, yang diberhentikan di tempat parkir itu. Hal ini kemudian menjadi viral dan membawa perdebatan yang menarik.
Sponsored Ad
Kertas kecil ini membuat Rebecca terpukul. Dia kemudian langsung pulang, meng-upload hal ini di Facebook, dan menuliskan:
"Untuk seseorang yang menempelkan kertas notes ini di kaca mobilku, saya tahu ini adalah tempat parkir untuk veteran. Tapi hari ini sangat panas dan saya sudah keluar masuk mobil berkali-kali. Saya hanya ingin membeli barang sebentar dan langsung pulang, tapi tempat parkir di dekat sini penuh dan hanya tempat parkir ini yang ada. Ini adalah pertama kalinya saya parkir disini. Maafkan saya.
Saya juga minta maaf kalau anda tidak bisa melihat kalau saya pernah melayani negara sebagai tentara Angkatan Laut selama 8 tahun. Mungkin seorang veteran perempuan sangat jarang di dunia ini. Maaf kalau anda jadi salah sangka. Maaf juga saya harus melakukan hal ini, berbicara di media sosial, karena anda juga tidak berani menunjukkan muka anda di depan saya. Saya, pernah melayani negara ini dan mempertaruhkan nyawa saya. Bagaimana dengan anda?"
Rebecca kemudian mendapat jawaban:
"Untuk wanita yang di jendela depan mobilnya saya tempel notes, saya melihat pesan yang anda sampaikan lewat teman-teman saya yang membagikan postingan ini. Saya ingin meminta maaf yang sebesar-besarnya karena tindakan saya. Seringkali saya melihat ada banyak orang yang parkir di tempat-tempat yang dikhususkan untuk para veteran dan orang cacat, dan emosi saya melunjak. Saya minta maaf yang sebesar-besarnya kalau anda juga emosi dengan hal ini. Saya salah dan saya berterima kasih atas postingan anda. Saya menghargai hal tersebut dan terima kasih anda sudah mengingatkan saya untuk tidak bertindak sebelum saya berpikir. Terima kasih juga untuk pelayanan anda untuk negara ini dan bagi kami, saya sangat menghargai apa yang sudah anda lakukan. Terima kasih banyak."
Rebecca kemudian mengatakan kalau dia menerima permintaan maaf yang tulus ini dan menghargai permintaan maaf yang sudah dinyatakan.
Ajaib juga ya, orang asing yang meletakkan notes di mobil Rebecca itu bisa melihat postingannya! Bagaimanapun juga, ternyata kebaikan dan rasa memaafkan masih ada di dunia ini!
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.
