Percaya pada diri sendiri itu penting. Jika kamu sudah tidak percaya pada diri kamu sendiri orang lain juga akan meragukanmu. Namun jika sudah yakin dengan kemampuan yang kamu miliki semua masalah akan teratasi. Bahkan jika orang tidak yakin dengan kemampuanmu sekalipun.
Itu terbukti dengan apa yang terjadi pada Wynona Pauline Catapang. Mahasiswi ini telah mendapatkan banyak perhatian di kalangan netizen Filipina. Sebab dia berhasil mencapai hal yang tampaknya tidak mungkin
Wynona Pauline Catapang sering dipanggil 'bodoh' dan 'terlalu ambisius' oleh rekan-rekannya. Itu karena dirinya ingin berprestasi tinggi.
Tapi Wynona membuktikan bahwa teman-temannya salah. Dia berhasil meraih tiga gelar hanya dalam rentang waktu lima tahun berkuliah. Dalam beberapa hal ini sepertinya tidak mungkin dilakukan orang lain pada umumnya.
Wynona berhasil mendapat gelar Bachelor of Arts di bidang Komunikasi Massa dengan jurusan minor dalam Komunikasi Pembangunan, Bachelor of Science dalam Psikologi, dan Bachelor of Arts dalam Bimbingan dan Konseling.
Ketiga gelar yang berbeda itu selesai dalam program kuliah lima tahun saja. Wynona menceritakan kisahnya dalam sebuah posting Facebook. Di sana tertulis bagaimana jalan menuju kesuksesan Wynona ini tidak semudah yang terlihat.
Dia berbicara tentang bagaimana harus menyeimbangkan dan mempertahankan jadwal yang sangat padat. Mulai dari menghadiri kelas di pagi hari untuk mengerjakan tugas kuliah hingga menyelesaikan tesisnya setiap hari. Jelas bahwa dia harus menghadapi banyak situasi yang penuh tekanan selama lima tahun terakhir.
Apa yang membuat hal-hal yang lebih menantang bagi Wynona adalah bahwa kursus spesifik yang dia ikuti mengharuskannya untuk mempertahankan nilai tertentu. Itu menjadi lebih sulit bagi Wynona saat neneknya meninggal pada bulan Februari. Di satu sisi Wynona harus memenuhi tenggat waktu untuk menyelesaikan tesisnya.
Wynona berhasil membuktikan orang yang mencibirnya itu salah pada akhirnya. Itu terbukti dari tiga gelar yang dia peroleh bahkan saat usia Wynona masih 21 tahun. Tidak kah kalian merasa iri dengan ketekunan dan keberhasilan Wynona?
Ketiga gelar yang berbeda itu selesai dalam program kuliah lima tahun saja. Wynona menceritakan kisahnya dalam sebuah posting Facebook. Di sana tertulis bagaimana jalan menuju kesuksesan Wynona ini tidak semudah yang terlihat.
Dia berbicara tentang bagaimana harus menyeimbangkan dan mempertahankan jadwal yang sangat padat. Mulai dari menghadiri kelas di pagi hari untuk mengerjakan tugas kuliah hingga menyelesaikan tesisnya setiap hari. Jelas bahwa dia harus menghadapi banyak situasi yang penuh tekanan selama lima tahun terakhir.
Apa yang membuat hal-hal yang lebih menantang bagi Wynona adalah bahwa kursus spesifik yang dia ikuti mengharuskannya untuk mempertahankan nilai tertentu. Itu menjadi lebih sulit bagi Wynona saat neneknya meninggal pada bulan Februari. Di satu sisi Wynona harus memenuhi tenggat waktu untuk menyelesaikan tesisnya.
Wynona berhasil membuktikan orang yang mencibirnya itu salah pada akhirnya. Itu terbukti dari tiga gelar yang dia peroleh bahkan saat usia Wynona masih 21 tahun. Tidak kah kalian merasa iri dengan ketekunan dan keberhasilan Wynona?
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.
